Juri Ardiantoro Peringatkan Peserta Raker IKA UNJ Untuk Pikirkan Keluaran Proker

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum IKA UNJ Juri Ardiantoro, Ph.D., dalam sambutan pembukaan Raker Pengurus Pusat IKA Universitas Negeri Jakarta.

Menurut Juri Ardiantoro, program kerja sebagus apapun dari mulai kualitas perencanaan, sampai pelaksanaan, tapi kalau tidak bisa memberikan dampak perubahan di tingkat kebijakan itu hanya bersifat rutinitas. "Program itu tidak cukup hanya dilaksanakan, tapi juga harus ada keluarannya apa? Ungkap Ketum IKA UNJ Periode 2021-2025.

Lebih lanjut Juri mengingatkan Forum Diskusi Pedagogik Pusat Kajian Pedagogik IKA UNJ untuk tidak hanya cukup menyelenggarakan diskusi besar, baik dari sisi tema dan narasumber, namun harus ada policy brief yang sistematis. Pesan yang sama juga untuk pusat  kegiatan yang lain.

"Mohon maaf biasanya saya sambutan hanya sebentar, mumpung ini momen nya tepat, jadi saya sambuan agak panjang," ujar Juri yang disambut tawa hadirin.

Menurut Juri Ardiantoro, Raker itu adalah tempat mendiskusikan dan  memikirkan apa yang mau  dikerjakan.

"Satu saja kegiatan dari pusat kegiatan kita desain, fokus satu itu saja, selama kepengurusan, itu lebih baik daripada waktu habis digunakan memikirkan banyak program," kata Juri, yang mungkin disampaikan karena banyak kegiatan di kepengurusan sebelumnya hanya sebatas rencana.

"Nanti kita atur, kapan kegiatan-kegiatan itu dijalankan". Manfaatnya lagi, kegiatan yang lain bisa  dibantu oleh pusat kegiatan yang lain yang tidak melakukan kegiatan," kata Juri menyerukan kerjasama di antara pengurus.

Juri menambahkan untuk Kesekjenan agar tidak hanya bikin kegiatan setahun sekali. "Kerja Kesekjenan itu tiap hari, karena tugasnya seperti itu. Bendahara juga setiap jam, setiap hari, karena pendanaan itu sangat dibutuhkan dukungannya untuk pelaksanaan kegiatan," kata Ketum IKA mengingatkan Badan Pengurus Harian.

News letter